Kisah Qayin Dan Babel.

-


Kisah Qayin Dan Babel

Bahasa Ibrani mengungkapkan makna rahasia dibalik "Kisah Kain dan Habel".

Tidak ada keraguan bahwa pengusiran Adam dan Hawa dari Taman Eden melambangkan awal kejatuhan umat manusia dari anugerah. 

Lihat saja hal pertama yang terjadi setelah gerbang Eden ditutup. 

Putra-putra Adam dan Hawa, Kain dan Habel memulai konflik, menghasilkan pembunuhan pertama dalam sejarah. 

Hawa kemudian melahirkan Seth sebagai pengganti Abel yang terbunuh. 

Apakah ada lagi kisah ini yang penuh dengan nama aneh?

Nama-Nama Ibrani Diuraikan

Kisah keluarga keturunan Adam adalah narasi Alkitab yang mendasar, yang harus kita semua perhatikan dengan mendalam. 

Kunci untuk memahami cerita ini adalah menguraikan nama-nama Ibrani. 

Nama Kain anak sulung yang kejam (קין) berasal dari kata kerja KNH קנה "untuk memperoleh". 

Nama Abel (הבל) tidak dijelaskan dalam Alkitab, tetapi berasal dari akar HBL הבל "nafas". 

Yang ketiga adalah Seth (שת) berasal dari root ŠIT שׁית "menyediakan".

Memahami Penyamaran Ilahi dengan Bahasa Ibrani

Nama Kain ("akuisisi") menunjukkan fokusnya pada materialisme. 

Abel, bagaimanapun, adalah benar-benar spiritual dan namanya ("nafas") menunjukkan betapa dia tidak peduli dengan kekayaan materi. .

Setelah pembunuhan tragis Habel, kelahiran Seth ("sediakan") memungkinkan keluarga untuk diperbaiki dengan bantuan ilahi. 

Hanya dengan mempelajari bahasa Ibrani Anda dapat melihat pelajaran etis yang mendalam tertanam dalam cerita keluarga Alkitab. Omeyn.

🇮🇱Daftarkan diri Anda di kursus Alkitab online langsung kami di Institute Cohen Indonesia dan temukan kedalaman baru untuk cerita yang sudah dikenal.🇮🇱

🙏Atau anda bisa membuka link (blok) kami di "Institute Cohen Indonesia"untuk mempelajari pelajaran yg ada di sana. 🇮🇱
 
Prof Dr. Aspenas Warkey Cohen 🇮🇱
(Aspesnas1975@Gmail Com)
 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAHASIA " MERAH KIRMIZI.

-
Gambar
RAHASIA  DARI  "MERAH KIRMIZI" Oleh : Aspenas Warkey Cohen Apakah warna Kirmizi ?  Kamus Besar Bahasa Indonesiamendiskripsikan: warna merah tua atau ungu.  Kata Kirmizi ini berasal dari kata Arab untuk ulat/ cacing, yaitu: Qirmiz atau Kermez.  Di bawah ini perbedaan antara warna Kirmizi (Scarlet) dan Ungu (Purple): Ada 3 Kata Ibrani yang diterjemahkan KJV: 'scarlet' dan 'crimson'; TB-LAI: "kirmizi" (merah padam): 1. שָׁנִי - SYANI, scarlet, crimson, 2. תּוֹלָע - TOLA', worm, scarlet stuff, crimson, 3. כַּרְמִיל - KAR'MIL, crimson, red, carmine. Warna merah padam ini melambangkan darah, dan sering merupakan simbol kehidupan meskipun warna ini sering pula merujuk kepada dosa, demikian pula kesukaan dan kebahagiaan. Kejadian 38:28 LAI TB, Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi (SYANI)serta berkata:  Hebrew, ...
Baca selengkapnya

Pohon Kehidupan Dalam Sephiroth Kabbalah

-
Gambar
Pohon Kehidupan (Sephiroth Kabalah) Dalam Kitab Beresheet 2 dan 3. Oleh : Aspenas Warkey Cohen  Pohon Kehidupan Dalam Bereshit 2 dan 3. (Diangkat  dari buku Kitab Zoar) Pohon Kehidupan (Sephiroth) Kabala (bahasa Ibrani: קַבָּלָה; vokalisasi standar:  Qabbala; vokalisasi Tiberias: Qabbālāh;  secara harafiah berarti "menerima" dalam pengertian suatu "tradisi yang diterima ") adalah sebuah bentuk esoterik dari Rahasia ilahi Yahudi, yang berupaya untuk menyingkapkan pengertian-pengertian Ein sof(Cahaya abadi)  yang terselubung dalam Tanakh (Kitab Suci Ibrani).  Kabala menawarkan pemahaman Supra Natural ke dalam hakikat ilahi. Istilah "Kabala" mulanya digunakan dalam teks-teks Talmud, di antara Geonim (para rabi abad pertengahan awal) dan oleh Rishonim  (rabi-rabi abad pertengahan yang belakangan) sebagai Referensi kepada kumpulan tradisi lisan yang lengkap dari ajaran Yahudi, yang tersedia untuk umum.  ...
Baca selengkapnya

Kitab Sefer Raziel HaMalach, Sejarah Dunia Dimulai Di Eden

-
Gambar
Kitab Raziel, Kisah Ini Diangkat Dari Kitab Malaikat Raziel. Oleh : Aspenas Warkey Cohen 🇮🇱 Pelajaran kali ini diangkat dari Alkitab Raziel, kitab dari malaikat Raziel. Setelah pengusiran Adam dari taman Firdaus, ia berdoa kepada HaShem dan berbicara tentang pertobatannya serta para binatang sudah tidak tunduk padanya, ia memohon petunjuk HaShem.  Dan pada hari ke-3 setelah ia memanjatkan doa nya, ketika ia sedang duduk di pinggir sungai yang mengalir keluar dari taman Firdaus, nampaklah kepadanya, pada siang hari yang terik, malaikat Raziel, yang memegang buku ditangannya.  Malaikat berkata: "Oh Adam, mengapa engkau begitu lemah hati?  Mengapa engkau begitu takut?  Terdengar dalam doa mu, sebuah permohonan, dan aku diutus untuk mengajarkan kepadamu kebijaksanaan, berdasarkan dari kitab suci ditangaku ini, agar engkau mengetahui apa saja yang akan terjadi padamu hingga saat kematianmu.  Dan semua keturunanmu dan semua ...
Baca selengkapnya