Original Kitab Tanakh Dan Torah
Mutiara dan Permata Torah Yang Hilang Dalam Gereja.
Oleh : Aspenas Warkey Cohen.
Original Torah Pearl( inilah Mutiara dan Permata sorga yang hilang dalam gereja) ,kitab Bereshit – Kejadian 1:1-6:8.
Kej 1:1 Pada mulanya Elohim(baca Adonai) menciptakan langit dan bumi.
: (Bereshit bara Elohim et hashamayim ve’et ha’arets.)
Ada Teori dari agama Yahudi yang mengatakan bahwa Tuhan ber”Firman” dalam menciptakan alam semesta dan Firman itu adalah DaVar Elohim, yaitu dengan kata “et” yang TIDAK BISA diterjemahkan ke dalam bahasa lain.
Penjelasan dari tata bahasa Ibrani adalah untuk menunjukkan “obyek penderita” dalam kalimat, bahasa Ibrani menggunakan kata “et”.
Sehingga di manapun obyek itu diletakkan, selama ada kata et di depannya, maka kita akan tahu bahwa kata itu merupakan obyek penderita.
Sehingga sebenarnya et itu dalam tata bahasa Ibrani, bukan berarti DaVar Elohim, tapi kalau ada orang yang mempercayai hal itu, itu adalah urusan orang itu sendiri.
Penciptaan ada 2 teori :
Penciptaan dari kehampaan (Creation ex nihilo).
Penciptaan dari sesuatu yang sudah ada, Tuhan membentuknya menjadi apa yang kita lihat.
Ini menimbulkan masalah karena berarti sebelum Tuhan ada, ada hal yang sudah ada pula.
Keith Johnson mengemukakan Gap Theory, yaitu adanya gap antara hari ke hari.
👉Pasal 1 dan 2 adalah pengulangan cerita dengan gaya penceritaan yang berbeda.
Perbedaan itu bukan hal yang aneh dalam penulisan ala Ibrani untuk menulis 2 macam gaya tentang suatu topik, kronologi atau per topik.
👉Perbedaan pendapat/kepercayaan bahwa bumi berumur 1 billion tahun atau 6000 tahun, kepercayaan itu TIDAK MERUBAH hubungan pribadi seseorang dengan PENCIPTAnya, selama pribadi tersebut mempercayai bahwa SANG PENCIPTA lah yang menciptakan dunia ini.
Intinya, berapa tahun itu bukan hal yang mendasar.
Pada awalnya, Tuhan menciptakan ‘Adam yang berarti manusia, tanpa afiliasi gender, tapi berarti manusia secara umum.
Kata benda ‘adam juga bentuk maskulin dari kata Adamah (permainan kata) yang berarti “tanah” atau “bumi” dan kata Ibrani’ Adame ‘(‘ Aku harus serupa ‘- permainan kata), Yang berarti mirip dengan Tuhan dalam memiliki kehendak bebas (dalam ras manusia itu menunjukkan bahwa ia tidak selalu baik).
Penggunaan “manusia” dalam Kejadian, memberikan refleksi bahwa Adam adalah nenek moyang dari semua manusia.
Meskipun bentuk maskulin, tidak ada laki-laki tanpa perempuan untuk membandingkan.
Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Tuhan melayang-layang di atas permukaan air.(Tohu Vavohu)keadaan yg kacau balau.)
Roh berasal dari bahasa Ibrani Ruach (ר֫וּחַ) yang arti aslinya adalah nafas, angin, atau roh, di ayat di atas Roh bisa diartikan sebagai:
Ruach Tuhan sendiri
Ruach Hachadosh yang berasal dari Tuhan (malaikat)
Di abad ke 8 ada seorang Rabbi yang mengemukakan teori bahwa Tuhan mengirimkan malaikat untuk menciptakan alam semesta.
Philo, Ahli Filosofi abad 1M mengemukakan teori bahwa Tuhan yang “kekal” (infinite/tak terbatas) tidak mungkin berhubungan dengan manusia yang fana (finite/terbatas), sehingga harus ada medium penghubung antara keduanya, yaitu yang disebut DaVar .
Pembagian pasal di alkitab yang kita kenal sekarang dilakukan oleh Archbishop Stephen Langton pada awal abad ke 13.
Pada umumnya pembagian pasal itu berdasarkan pertimbangan panjangnya pembacaan alkitab setiap minggu.
Tapi pemutusan pasal 1 dan 2 Kitab Kejadian memang disengaja untuk memutuskan hubungan antara penciptaan dengan pengudusan hari Sabbath.
Contoh lain adalah Kejadian 2:4- akhir pasal 3 dalam kitab Tanakh merupakan 1 cerita, tapi dalam Alkitab Yahudi yang kita kenal sekarang pembagiannya kacau, cerita itu sebenarnya bukan bagian dari penciptaan, tapi tentang kehidupan di Taman Eden.
Hari (Yom) dalam bahasa Ibrani Kamus bisa digunakan untuk menunjukkan waktu dari 12 jam (1 hari/1malam) sampai satu tahun, dan bisa pula berarti “kurun waktu” yang panjangnya tidak ditentukan.
Jadi apakah 1 hari dalam Kejadian 1 berarti 24 jam? Tergantung masing-masing pribadi yang berpendapat.
Perlu diingat bahwa penulisan cerita dalam kitab Taurat, tidak selalu berdasarkan urutan waktu, sebagai contoh: Bilangan 9 terjadi sebelum Bilangan 1.
Kejadian 3 Permainan kata-kata dengan pengucapan yang mirip
Tuhan menciptakan segala sesuatu pada awalnya sempurna, tapi ciptaanNya juga mempunyai keinginan bebas (dimulai dari Adam dan Hawa)
Kej 3:1 Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN.
Ular itu bertanya kepada perempuan itu, “Apakah Tuhan benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?”.
Ular di sini disebutkan bersifat lebih “licik/cerdik” (Ibrani: Arum) dari binatang yang lain.
Kej 3:7 Segera sesudah makan buah itu, pikiran mereka terbuka dan mereka sadar bahwa mereka telanjang.
Sebab itu mereka menutupi tubuh mereka dengan daun ara yang mereka rangkaikan.
Telanjang (Ibrani: eirummim/ eirom) = permainan kata-kata yang berhubungan dengan kata Arum (licik/cerdik).
Kej 3:14 Sesudah itu Elohim YHVH (baca: Adonai ) berkata kepada ular itu, “Engkau akan dihukum/dikutuk karena perbuatanmu itu; dari segala binatang hanya engkau saja yang harus menanggung kutukan ini:
Mulai sekarang engkau akan menjalar dengan perutmu, dan makan debu seumur hidupmu.
Dikutuk (Ibrani: arur/ arurah) yang masih merupakan permainan kata dari Arum dan Eirom/ eirummim.
Dalam bahasa aslinya, pendengar pembacaan kitab Torah akan bisa melihat hubungan antara kata-kata Kelicikan-Ketelanjangan-Kutukan.Omeyin.
Note:
Pelajaran selengkapnya silahkan baca buku " sejarah Penciptaan langit dan bumi.
Cerita legenda Bangsa Yahudi yg diangkat dari Midrash Yahudi.
Tebal buku 700 hal dan Tidak dijual untuk Umum.
Modul di BHICI KUPANG NTT
Penulis : Dr.Aspenas Warkey Cohen
Shalom Aleichem 🇮🇱
Biblical Hebrew Institute Cohen Indonesia Kupang NTT 🇮🇱❤️🇲🇨

Komentar
Posting Komentar